Kantor geusyik gampong matang jeulikat
Masjid baitul a'zham
Pustu matang jeulikat
Meunasah gampong matang jeulikat
Jalan dan pasar gampong matang jeulikat
Matang Jeulikat merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan Seunudon, Kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh, Indonesia. Tidak asing lagi bagi warga sekitar dengan nama gampong tersebut, dimana gampong tersebut melahirkan beberapa tokoh Islam yang kharismatik dalam pandangan orang Aceh. Sebut saja seperti murid dari Syekh Muda Waly Al-Khalidy yaitu Tgk. Muhammad Amin(Tgk. Meulaboh) beliau adalah pendiri dayah Malikussaleh di Panton Labu, Aceh Utara. Selain itu, Tgk. Ibrahim Bardan atau lebih dikenal dengan Abu Panton yang sempat memimpin Dayah Malikusaaleh setelah Tgk. Muhammad Amin meninggal, penggagas dan mantan ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh tersebut juga lahir di gampong Matang Jeulikat, beliau adalah salah satu jebolan Dayah Mudi Mesra saat masa Abon Aziz. Dari deretan ulama Aceh, juga ada ulama lain yang lahir di gampong Matang Jeulikat seperti Tgk. Kharimuddin Amin, murid dari Syekh Muda Waly Al-Khalidy tersebut adalah pendiri Dayah Babussalam di Alue Bili Rayek, Baktya, Aceh Utara yang Semarang dipimpin oleh anaknya sendiri. Gampong yang terbesar di kecamatan Seunuddon ini juga melahirkan ulama yang berdomisili di Langsa yaitu Tgk. Muhammad atau lebih dikenal dengan nama Abi Seuringet. Selain tokoh Agama, Matang Jeulikat juga melahirkan tokoh pendidikan diantara Dr. Syarfuni, M.Pd. Beliau adalah pimpinan salah satu PTS di Aceh Barat.